Legato, sebuah nama hadir pada saat kumpulan anak muda yang ingin lebih eksis di dunia musik bersatu pada 2007 lalu. Menurut Fariz, salah seorang personil grup band asal Kota Hujan ini, ‘legato’ mengandung filosofi sebuah gelombang kekuatan notasi yang tak terputus dan tak pernah mati. Warna musik yang ditawarkan Legato memang cukup berbeda dari musik-musik yang kini populer. Jenisnya lebih ringan dan mudah dicerna. Menurut Fariz, mereka menamakan warna musik band mereka dengan istilah pop ringan kreatif. Kumpulan pemusik yang terdiri dari Fariz di posisi lead guitar, Reyhan Gutawa pada vokal, Rizky Johar pemegang rhythm guitar, dan penggebuk drum Aries, kini tengah melangkah ke arah profesional dengan bergabung di bawah bendera Planet Musik Indonesia, asuhan Ir. Irman S. Azwar.
Legato - PS2BT (pacarku Selingkuh Sama Bapak Pacarku)
Fifo yang terdiri dari Inggar", Badom (yuda), Kavian, dan Egy mencoba menyatukan perbedaan dalam diri mereka terutama dalam hal bermusik. Band yang terbentuk diawali dari kesamaan visi dan misi ini, mencoba menawarkan warna musik yang sedikit berbeda yaitu dengan mencampurkan POP dengan Rock N Roll. Album perdana rencananya akan release tahun ini, simak salah satu singlenya "Tanpa Dirimu" dalam balutan Pop Akustik.
Seperti juga band-band lain pada umumnya, perjalanan Jontrall juga tidak selalu mulus. Beberapakali Jontrall sempat mengalami masa vakum dan beberapakali pula mengalami pergantian personil. Kini setelah melewati itu semua, dengan visi dan misi yang tidak berubah, Jontrall semakin bersemangat untuk terus melampiaskan hasrat bermusiknya dengan personel terakhir Ronald : Guitar, Danil : Guitar, Andhi : Vocal, Puput : Drum. Setelah wara-wiri di berbagai festival dan Acara-acara Music di Jakarta, bersama Farabi dan Nagaswara, mereka mengeluarkan dengan salah satu single "JBBS" (Jangan Bilang Siapa-Siapa)
DEPATI Band terbentuk dengan personil : Mhaggy (vokalis), Vhicar (gitaris), Derry (bass), Doni (drum) mempunyai kans yang cukup besar di Bangka Belitung. Nama DEPATI merupakan nama yang akrab ditelinga terlebih masyarakat di Bangka Belitung sebagai gelar pahlawan asal Bangka Belitung dan juga pintu gerbang masuk di kota Pangkalpinang Propinsi Bangka Belitung melalui Bandar udaranya. Beruntung di Tahun 2009, Lagu mereka menjadi OST Film Kurau yaitu nama sebuah Desa Wisata di daerah Bangka Belitung sekaligus menggandeng Manajemen Nagaswara untuk mempromosikan Album mereka, dengan salah satu single hitsnya "Selalu Ada".
Berawal dari persahabatan yang sudah lama terjalin satu sama lain, maka tercetus lah ide untuk membentuk suatu band, maka terbentuklah Orbeat yang sekarang berubah nama menjadi Blueshine , beranggotaan : Putra Anggi Andriadi (Vocal), Angga Prasetyo (Guitar), Gery Bhaldi (Bass), Ratcano Resa Santoso (Keyboard), Robby Dharmawan (Drums) terbentuk pada bulan Februari 2006. . Melanglang buana di berbagai festifal band dan menjadi Opening Act beberapa Band terkenal tanah air, maka tahun ini melalui Label Nagaswara mereka merelease Album dengan salah satu singlenya "Hebatnya Cintamu".
Setelah sukses meraih perunggu di Ajang AVIMA 2009 (Asian Voice Independent Music Award ) untuk kategori "Best Rock", Band asal Surabaya ini berencana merelease album di tahun 2009, dengan salah satu single yang sudah masuk di chart-chart radio di Surabaya yaitu "Maafkan Aku Bila"
DeNina Berdiri 7 juli 2007, band asal Jakarta ini digawangi oleh Bango (Vokal), Diaz (drum), Iwank ( Keyboard) dan Uliep (guitar). Sejak Oktober 2007 lalu kreatifitas DeNina dikuras untuk membuat sebuah album perdana.Dengan proses penggarapan album yang cukup panjang dan melelahkan akhirnya selesai digarap. Melibatkan beberapa musisi handal tanah air, seperti Ipank (BIP), Mustafa dan Marteen (ALAKAZAM) dan lain-lain akhirnya album yang bertajuk "Satu Juta Copy" dengan single hits "Siapa Bilang" akan hadir di Bulan April 2009.
Musik tanah air kian berwarna dengan hadirnya band baru yang mengusung aliran musik pop. Band yang diawaki Oge (vokalis/Gitaris), Ega (Gitaris), Dipo (Basis), Rully (Drumer) ini menyajikan sebuah karya lewat alunan musik yang sesuai dengan kehidupan nyata. Adalah Karyonagoro yang mencoba eksis dengan karya apik nan easy listening yang sekilas terasa mirip dengan Flanella. Band yang diawaki 4 jejaka ini merilis single pertama yang bertajuk ‘Kau Air Mata’ dan untuk Video Clip sendiri sudah digarap dengan menggandeng artis pendatang baru Arumi Bachin sebagai Modelnya.
Zigaz adalah sebuah awal dan akhir perjalanan dari 5 personilnya. Rama, Azis, Randy, Ebi dan Zian yang sudah menjalani karir dalam musik selama hidup. Walaupun mengambil referensi dari musik pop rock tahun ‘80 dan ‘90-an akhir, Zigaz tetap bisa mengadaptasikan musiknya dengan selera pasar yang termutakhir. Pemilihan rangkaian nada-nada rendahnya berhasil membuat lagu-lagu Zigaz bercirikan musik rock dan juga catchy seperti musik pop. Karakter suara yang dihasilkan oleh Zian sang Vocalis sekilas mirip dengan Vocalis Andra & The Backbone Dedy Lisan. Untuk lagu ‘Sahabat Jadi Cinta’ terpilih sebagai single pertama dari album pertama mereka berjudul ‘ZIGAZ’. Terpilihnya single ini karena diharapkan bisa mewakili nafas Zigaz yang penuh semangat.
Kehadiran The Poster yang terdiri dari lima personel, yakni Dayat ( vokalis ), deny ( gitar ), Tewes ( rythem ) dan Paton ( drum menambah semarak blantika musik di Indonesia khususnya band- band asal Kalimantan. The Poster Band adalah pemenang LA Light Campus Edutainment (LACE) Samarinda, Kalimantan Timur. The Poster mengusung aliran pop British dengan konsep simple dan easy listening. Bersyukur mereka setelah Pay dan Dewiq tertarik dan berniat me-make over single mereka "Jelita" untuk dapat disejajarkan dengan musik musik yang sudah hadir di tanah air.
Berangkat sebagai bintang sinetron, Donita awalnya hanya mencoba dunia akting dan bintang iklan. Tapi belakangan, mojang Bandung itu tertarik juga terjun ke dunia tarik suara. Tidak tanggung-tanggung, suara Donita berhasil memikat band besar sekelas 'Padi'. Mereka rela melepas lagunya 'Menanti Sebuah Jawaban' dinyanyikan ulang Donita. Bukan perkara mudah, membawakan ulang lagu milik band besar 'Padi'. Belum lagi, lagu 'Menanti Sebuah Jawaban' sudah familiar di telinga pecinta musik Indonesia. Bekerja semaksimal mungkin, dan meminimalkan kesalahan dalam olah vokal, adalah trik Donita. Debut album Donita sudah rampung. Sepuluh lagu siap dilempar ke pasaran. Dan single "Menanti Sebuah Jawaban" Dipilih menjadi Andalan di Album "Love Diary" ini.Donita - Menanti Sebuah Jawaban
Netral merilis singel terbarunya yang akan menjadi soundtrack film Garuda Di Dadaku . Sebuah film yang bercerita tentang semangat nasionalisme dari putra Indonesia untuk mendukung dan menjadi bagian dari timnas indonesia dalam mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional. Filmnya sendiri baru akan beredar tanggal 18 Juni 2009 mendatang. Singel terbaru band yang digawangi Bagus (vokal, bass), Coky (gitar) dan Eno (drum) ini berjudul sama dengan filmnya, Garuda Di Dadaku. Lagu ini diadaptasi dari sebuah lagu daerah Maluku dan liriknya didapatkan dari Ferry, koordinator & pendukung Tim Nasional Sepakbola Indonesia. Lagu ini terinspirasi dari hymne yang kerap dinyanyikan oleh para supporter kala timnas bertanding melawan tim dari negara lain.
Setelah mengawali kiprahnya di dunia musik pada 2001, grup band asal Bandung, Caffeine meliris album barunya dengan judul Trilogy of Caffeine dan hit single-nya "Demi Cintaku" dibawah label Nagaswara. Menurut Personil Caffeine: Rudi (vokal), Beni (gitar), Gagan (bas), Dani (gitar), Daniel (keyboard), dan Yudi (drum), keluarnya album baru Caffeine tersebut membuat grup band asal Bandung itu seperti bangun dari tidurnya dan karena dipicu banyak fans caffematte yang meminta mereka mengeluarkan album baru.
Setelah sukses dengan album pertama, 1st Repackage, Free Your Mind dan Free Your Mind Repackage. Tahun 2009, Maliq & D’Essentials kembali meluncurkan album terbaru mereka yang diberi judul “Mata Hati Telinga”. Di dalam album “Mata Hati Telinga” ini hanya terdapat 6 lagu, termasuk lagu “Mata Hati Telinga” yang sempat dirilis hanya dalam bentuk digital pada bulan Ramadhan tahun 2008 dan dipilih lagu "Pilihanku" sebagai 1st single. Proses pengerjaannya memakan waktu lebih kurang 3 bulan di Organic Labs, studio milik Maliq & D’Essentials, diproduseri oleh EQ Humania. Sementara proses Mixing dan Masteringnya diserahkan kepada Indra Lesmana (Inline).
Karivella band, merilis ulang album perdana mereka yang bertajuk “Hingga Akhir Nanti (Repackage)” dengan tujuan memaksimalkan pencapain target album mereka. Group band yang berasal dari Indonesia Timur Tidore Ternate ini merilis sebuah single baru yang berjudu; “Kau Yang Kupilih”. Album repackage ini berisikan 3 lagu baru dan 7 lagu dari debut album mereka.
NABtuneS band beranggotakan Nunno (gitar), Adhie (vokal), Beeiz (bass), Wiwi (gitar) dan Cecha (drum), mengibaratkan seperti Neptunus sang penguasa samudera hal tersebut karena mereka memang mengusung semangat lautan sebagai filosofi bermusik mereka. . Semangat inilah yang pada akhirnya membawa mereka kepada E-motion Manajemen yang dikelola oleh Piyu Padi, yang dikenal sebagai musisi visioner dengan kepedulian yang sangat akan perkembangan musik di tanah air, untuk merelase album perdana mereka "Keangkuhan" dengan mengangkat hit single yang sama dengan judul albumnya.
Postingan
